Wisata ke Danau Toba kali ini adalah perjalanan wisata ketiga saya. Pertama adalah ketika saya masih kecil, mungkin SD. Waktu itu saya dan keluarga ikut rombongan kantor Bapak saya dan menginap di Parapat. Saya sendiri sudah tidak begitu mengingat dan menikmati, maklum sedari kecil sampai sekarang saya pengidap penyakit mabok darat (carsick) alias suka mabok/muntah kalau melakukan perjalanan darat jauh. Entah itu mobil, bus, kecuali motor dan becak ya..belum lagi apabila dalam kendaraan ada yang merokok, beuuhh...lebih baik saya tidak ikut sajaaa :D
Perjalanan kedua saya adalah bersama teman-teman satu kantor saya di Aceh. Dan perjalanan ketiga ini adalah untuk membahagiakan teman yang sudah seperti adik sendiri, Miss. Poetri Moore yang berlibur tahun baru di Medan dan pengen nyium baunya Danau Toba!
Setelah browsing bareng Putri, kami juga memesan kamar di salah satu penginapan di Pulau Samosir, tentunya dengan pemandangan Danau Toba :)
Saya lantas mengajak adik saya ikut dalam perjalanan ini, karena saya malas naik kendaraan umum yang sudah terbayang kondisinya. Ingin menyewa mobil, kami cuma berdua, mau nunggu taxi, kami punya waktu juga tidak banyak.
Akhirnya agar hemat dan cepat, kami meminjam mobil Bapak saya. Tidak bisa dikatakan cepat karena mobil sedan ini lumayan tua dan tidak terawat, belum lagi rem yang ga jelas huhu jadi kami harus ekstra hati-hati. Plus sang sopir alias adik saya juga bukan sopir yang punya pengalaman jam terbang tinggi, jadi kami Bismillah saja ...hehe
Setelah 3,5 jam, Alhamdulillah akhirnya kami tiba di Pelabuhan Tigaraja Parapat, setelah memarkirkan mobil, kamipun menyeberang dengan kapal menuju Pulau Samosir. Sebenarnya ada satu Pelabuhan besar yaitu Pelabuhan Ajibata Parapat, yang lokasinya berada sebelum Pelabuhan Tigaraja, bagi wisatawan yang ingin membawa kendaraan roda empat, Di Pelabuhan ini terdapat Kapal yang dapat mengangkut mobil.
Perjalanan kedua saya adalah bersama teman-teman satu kantor saya di Aceh. Dan perjalanan ketiga ini adalah untuk membahagiakan teman yang sudah seperti adik sendiri, Miss. Poetri Moore yang berlibur tahun baru di Medan dan pengen nyium baunya Danau Toba!
Setelah browsing bareng Putri, kami juga memesan kamar di salah satu penginapan di Pulau Samosir, tentunya dengan pemandangan Danau Toba :)
Saya lantas mengajak adik saya ikut dalam perjalanan ini, karena saya malas naik kendaraan umum yang sudah terbayang kondisinya. Ingin menyewa mobil, kami cuma berdua, mau nunggu taxi, kami punya waktu juga tidak banyak.
Akhirnya agar hemat dan cepat, kami meminjam mobil Bapak saya. Tidak bisa dikatakan cepat karena mobil sedan ini lumayan tua dan tidak terawat, belum lagi rem yang ga jelas huhu jadi kami harus ekstra hati-hati. Plus sang sopir alias adik saya juga bukan sopir yang punya pengalaman jam terbang tinggi, jadi kami Bismillah saja ...hehe
Setelah 3,5 jam, Alhamdulillah akhirnya kami tiba di Pelabuhan Tigaraja Parapat, setelah memarkirkan mobil, kamipun menyeberang dengan kapal menuju Pulau Samosir. Sebenarnya ada satu Pelabuhan besar yaitu Pelabuhan Ajibata Parapat, yang lokasinya berada sebelum Pelabuhan Tigaraja, bagi wisatawan yang ingin membawa kendaraan roda empat, Di Pelabuhan ini terdapat Kapal yang dapat mengangkut mobil.
Kapal Ferry langsung mengantar kami ke penginapan dan tibalah kami di tempat penginapan di Pulau Samosir, dengan pemandangan Danau Toba yang luar biasa..
Tuk-Tuk Siadong, Pulau Samosir
Setelah menyewa motor, kami pun siap berjalan-jalan
Pemandian Air Panas, Kecamatan Pangunguran
Objek Wisata Budaya Batu Kursi Raja Siallagan / Batu Parsidangan, Desa Siallagan, Kecamatan Simanindo
Malamnya kami menikmati Danau Toba di pinggiran penginapan, dan Esoknya kami pun pulang. Hanya menunggu di pinggiran penginapan dan Ferry pun akan datangang menjemput di jam-jam tertentu, Sampai Jumpa Pulau Samosir!
