29 October 2010

Liputan ke Sumatera Barat, Indonesia

Setelah 10 hari melintasi beberapa kabupaten di Sumatera Barat akhirnya tiba saatnya saya meninggalkan Sumatera Barat, tepat 2 hari setelah gempa bumi dan tsunami melanda Kepulauan Mentawai.
Entah kenapa tubuh dilanda penat, konsentrasi cepat buyar, dan alhamdulillah liputan slesai, smoga ada manfaat nantinya, Amin.

Berikut beberapa dokumentasi perjalanan saya :)


24 October 2010

Makan Siang Sempurna di Sumatera Barat


Ketika liputan kemarin, siangnya kami singgah kesebuah kebun milik saudara dari driver tim liputan kami di Sumatera Barat dan kemudian diajak makan siang . Saat itu kebetulan kami memang dalam keadaan lapar berat karena sudah hampir sore selesai liputan kami memang belum makan siang, karena kebetulan lokasi di hutan agak susah mencari tempat makan disana, jadi untuk makan siang kami harus menempuh perjalanan lumayan untuk mencari warung. Jadi ketika undangan ini diberikan  maka dipastikan tidak ada penolakan berarti dari kami.

Dan sumpah..itu adalah makan siang paling sempurna saya selama berada di Sumatera Barat. Kami makan nasi dengan lauk ayam kampung, tempe, jengkol yang semuanya dipotong kecil-kecil lalu digoreng dan semuanya dicampur dimasukkan ke dalam sambal ijo khas Padang. Plus sayur bayam dan kangkung yang juga langsung dipetik dari kebun dan direbus.Semua hidangan itu kami makan beralaskan dua lembar daun pisang yang sudah dicuci dan sekali lagi...nikmaaat!!!!!!!!!!!!!!!!!!

20 October 2010

Kuliner - Ketupat Gulai Pakis, Sumatera Barat


Liputan ke daerah yang belum pernah dikunjungi adalah hal menyenangkan. Walau investigasi yang dihadapi menantang, tapi Sumatera Barat tetap membuat saya tertarik. Nenek saya berasal dari Bonjol, Sumatera Barat..yang entahlah apa ada keturunan Tuanku Imam Bonjol didarah beliau, atau hanya kebetulan ditempat yang sama saja :)

Bicara tentang Sumatera Barat, teringatlah masakan warisan nenek tercinta yaitu gulai daun pakis.Sudah lama saya tidak merasakan makanan tersebut, daaaan.. setelah dijemput dari Bandara, kami berhenti di salah satu warung makan dalam perjalanan menuju Bukittinggi untuk sarapan daaan... saya melihat Gulai Pakis dalam bentuk menakjubkan, Ketupek Gulai Paku atau Ketupat Gulai Pakis!!!

Makanan ini terdiri dari ketupat yang disiram dengan kuah santan daun pakis yang persis dengan buatan nenek, saya baru tahu kalau ketupat ternyata enak juga disantap dengan sayur bersantan ini. Dinikmati dengan ditambah  keripik ubi pedas plus teh manis hangat...nyaaamm enaaak!! God, I Love daun Pakis!! dan bisa ditebak habislah ketupat yang disiram gulai pakis plus keripik pedas dalam sekejap!

02 October 2010