15 September 2011

Naik Pesawat Bersama Bayi - Back to Work :D

Setelah melahirkan, cuti selesai..saya pun harus terbang ke Jakarta untuk bekerja kembali. Sementara kami akan tinggal di Bandung dulu, dan saya pun akan bekerja Bandung-Jakarta PP.

Agak was-was sih membawa bayi yang berusia 2 bulan ini terbang, browsing dan tanya sana-sini, katanya sih tergantung keadaan bayi, kebanyakan sih mengatakan tidak ada masalah :)

Terbanglah kami bertiga. Saya, Suami dan Diandra. Ternyata banyak kemudahan membawa bayi berusia 2 bulan ini, hidupnya masih diseputaran tidur dan nenen!

2 jam perjalanan udara kami lewati dengan lancar..Alhamdulillah tiba di Jakarta :)

Saya dan Diandra tiba di Bandara Soetta







Tips Naik Pesawat Dengan Bayi Dibawah 6 Bulan :

1. Cari penerbangan terpagi, biasanya bayi masih tidur, kalaupun bangun cuma karena haus dan tidur lagi :)

2. Siapkan keperluan Ibu dan bayi dalam satu tas : tiket, dompet, HP. Keperluan bayi: popok sekali pakai (pampers), baju ganti bayi (antisipasi jika terkena muntah/kotor/basah), toiletres bayi (sabun cair antisipasi jika pup, minyak telon/minyak kayu putih, dll. Bisa minta suami bawakan kalaupun harus terbang berdua bayi, bawa tas (diaper bag) yang multifungsi dan bersahabat. Saya pribadi memilih jenis diaper bag berbentuk ransel dengan banyak kantong dan sekat sehingga gampang mengisi berbagai keperluan dan gampang pula mengambilnya jika membutuhkannya.

3. Memakai pakaian ternyaman dan fleksibel untuk menyusui. Untuk bayi juga pakaikan pakaian yang nyaman, tak perlu terlalu tebal apalagi untuk penerbangan domestik namun  siapkan jaket serta topi jika dingin atau tiba-tiba hujan. 

4. Pakailah gendongan bayi yang ternyaman dan paling fleksibel sesuai karakter masing-masing. Ada yang betah dengan baby wrap, baby carrier, baby sling, ada yang nyaman dengan gendongan kain panjang, so up to you..

5. Susui/ berikan susu  kepada bayi setiap take off dan landing untuk mengurangi tekanan udara. Sebagian bayi memerlukan earmuff atau menaruh kapas di telingan bayi, tapi saya tidak memakaikan dan alhamdulillah bayi tidak rewel.

6. Pilih tempat duduk di lorong, agar gampang keluar masuk dan tidak mengganggu penumpang lain jika butuh ke toilet atau bayi rewel dan butuh berjalan-jalan.

7. Apabila tiba di tujuan, jangan buru-buru keluar turun dari pesawat kecuali memang posisi memungkinkan untuk keluar duluan.

8. Jangan ragu meminta bantuan kru pesawat/ penumpang lain jika membutuhkan, biasanya kebanyakan orang-orang akan sangat  baik/membantu jika melihat kita terbang bersama bayi :)